Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa
Jakarta, Pilarnusantara.id – Dua perempuan yang ditemukan tewas dan jasadnya dicor di bawah tangga rumah di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi sempat berpamitan untuk ikut pengajian.
Kedua korban tewas masing-masing berinisial H (47) dan Y (28). Jasad keduanya kini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Dari hari Minggu mereka pamit pada suaminya untuk melaksanakan pengajian. Sampai dengan hari Senin tadi malam dijumpai tadi dinyatakan sudah meninggal,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Selasa (28/2).
Saat ditemukan kedua jasad korban itu dalam posisi bertumpuk. Jasad keduanya kemudian ditutup dengan cor semen dan batu kerikil.
“Tidak sampai satu jam sudah berhasil (dievakuasi), karena dicor itu memang ubin lama di bawah tangga, masih basah dan ditutup dengan coran semen dan batu krikil,” ucap dia.
Kendati demikian, Hengki belum bisa memastikan apakah ada tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Kata dia, saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
“Kemungkinan (ada) luka tapi nanti kan masih autopsi, di mana lukanya kita belum lihat betul kan tadi kita bawa RS, hasil visum nanti ada,” ujarnya.
Kedua korban disebut mengenal dengan pria berinisial P yang diduga sebagai pelaku dalam kasus ini. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Inisial H kenal dengan yang sudah meninggal inisial P,” kata Hengki
“Kita masih lakukan penyidikan, kita proses sidik lidik nanti pelakunya akan kita dapatkan, apa motifnya masih dalam tahap proses,” sambungnya.
Sebelumnya, dua perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas dengan kondisi jasadnya dicor di bawah tangga rumah di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Diduga, keduanya merupakan korban pembunuhan.
Selain kedua jasad perempuan, polisi juga menemukan pria berinisial P dengan kondisi berdarah akibat menyayat tangannya. Akibatnya, P pun meninggal dunia.
“Jadi tiga yang ditemukan meninggal dunia,” ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki.