Jurnal Pilar | Muhammad Syafei
Padang Pariaman, Pilarnusantara.id – Wilayah Padang Pariaman Sumatera Barat terdampak banjir dan tanah longsor. Dua orang tewas akibat tragedi alam tersebut, dan banyak lainnya mengalami luka-luka.
Budi Mulya, Kepala BPBD Kabupaten Padang Pariaman, mensinyalir bencana itu dipicu oleh hujan deras selama dua hari.
“Tercatat dua warga kami meninggal dunia hingga sore tadi. Lima orang mengalami luka-luka,” ujarnya kepada detikSumatra pada 24 Januari 2023.
Semua korban telah berhasil dievakuasi, menurut Budi. Rumah sakit terdekat segera menerima pasien yang terluka.
“Saat ini ada lima pasien luka kritis yang mendapat perawatan medis di RS Padang Pariaman. Rumah duka sudah menerima jenazah untuk disemayamkan” ujarnya.
Ia mengklaim beberapa lokasi mengalami longsor akibat luapan sungai. “Ada 13 lokasi yang terjadi longsor. Kemudian sembilan titik banjir. Beberapa lokasi masih tergenang hingga sore ini,” katanya.
Pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi untuk membantu warga terdampak sekaligus mengirimkan bantuan darurat.