Jurnal Pilarnusantara | Ahmad Faiza Chalik
JAKARTA, Pilarnusantara.id – Hacktiv8 telah membuka kampus baru di Tangerang, BSD Green Office Park Banten. Salah satu bootcamp coding terbaik di Indonesia adalah Hacktiv8.
Kampus baru Hacktiv8 dilengkapi dengan kelas-kelas terbaik, kurikulum yang ketat, dan instruktur yang berkualitas selain lokasi yang nyaman, banyak titik masuk, dan lingkungan yang lebih hijau. Infrastruktur teknologi BSD City Digital Hub juga tersedia di kampus Hacktiv8 yang baru.
Setidaknya satu dari lima peserta bootcamp Hacktiv8 berasal dari Tangerang dan sekitarnya, menurut CEO Ronald Ishak dari Hacktiv8. Agar lebih mudah diakses oleh calon peserta dan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengembangkan talenta IT papan atas guna mendorong ekosistem digital di BSD, lokasi kampus baru di BSD sengaja dipilih.
“Kami melihat bahwa kebutuhan terhadap tenaga kerja IT sekarang tidak hanya terbatas pada perusahaan teknologi, tapi juga semakin banyak perusahaan konvensional dari berbagai sektor yang memulai proses digitalisasi, sehingga mereka membutuhkan upskiling secara masif bagi para karyawan,” kata Ronald dalam acara ‘Grand Launching & Media Gathering Hacktiv8 BSD Campus’ di Tangerang, Kamis (2/2/2023).
Program yang ditawarkan di situs Hacktiv8 BSD sekarang menjadi Full Stack Javascript Bootcamp dengan pendekatan pembelajaran offline selama 16 minggu dari Senin hingga Jumat, 9.00–18.00. Calon mahasiswa Hacktiv8 yang langsung mendaftar bisa memanfaatkan diskon early bird sebesar Rp 2 juta. Selain itu, Hacktiv8 memperkenalkan program “Women in Tech” untuk wanita yang tertarik mempelajari teknologi.
Mereka yang mendaftar akan mendapatkan promosi ini dengan tambahan diskon Rp 3 juta. Hacktiv8 adalah bootcamp coding pertama di Indonesia yang menawarkan sistem Income Share Agreement (ISA), juga dikenal sebagai program bagi hasil, selain penawaran promosi. Akibatnya, individu dapat memulai studi mereka dengan melakukan setoran dan mulai melakukan pembayaran setelah mereka lulus dan menang.
“Hal ini akan membantu para peserta yang memiliki keterbatasan ekonomi agar tetap bisa melakukan upskiling dan mendapatkan pekerjaan yang baik,”tutur Ronald.
Ronald menjelaskan, terlepas dari apakah mereka memiliki pengalaman IT sebelumnya atau tidak, alumni Hacktiv8 berasal dari berbagai disiplin ilmu. Sejumlah lulusan yang sebelumnya bekerja sebagai office boy (OB) dan pengemudi ojek online berhasil mengamankan karir impiannya sebagai programmer di perusahaan besar setelah lulus.
Ronald mengklaim bahwa barang-barang ini berfungsi sebagai landasan etos Hacktiv8 karena mereka menunjukkan bahwa kemampuan program untuk meningkatkan kehidupan dan menghadirkan pilihan pekerjaan yang lebih besar telah ditunjukkan.
Hacktiv8 melaporkan dalam laporan transparansi bahwa 91,5% lulusannya dapat mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 90 hari, banyak dari mereka memegang peran strategis termasuk insinyur perangkat lunak (22,2%), insinyur full-stack (17,9%), dan front-end insinyur (17,9%).
Selain itu, Hacktiv8 mengalami lonjakan gaji alumni bootcamp yang 81% lebih besar dari upah minimum regional (UMR) pada umumnya. Ini menunjukkan bahwa rata-rata gaji lulusan Hacktiv8 per bulan adalah sekitar Rp 10 juta.
