Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa
Jakarta, Pilarnusantara.id – Salah seorang warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, bernama Ujang Jenal (54) alias Ucok nyaris tewas akibat kopi beracun dari pelaku pembunuhan berantai Wowon (60) dan Solihin (70). Ujang sempat meneguk kopi beracun itu.
Dilansir detikJabar, Jumat (20/1/2023), Ujang sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat. Beruntung, Ujang selamat.
Kejadian itu bermula ketika tetangga Ujang menemukan sebungkus kopi saset di depan warung milik Ujang. Kopi itu pun diserahkan kepada istri Ujang lantaran menduga kopi tersebut milik pembeli yang terjatuh.
“Sama tetangga diambil dan disimpan di pagar katanya menemukan di tengah jalan gang depan warung. Kemudian oleh istri saya disimpan di atas lemari kaca,” ungkap Ujang saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/1/2023).
Ujang kemudian menyeduh kopi hitam tersebut. Setelah diseduh dan dicicipi ternyata rasanya tak sama seperti kopi pada umumnya. Berselang dua menit setelah mencicipi dan membuang kopi, Ujang tiba-tiba merasa pusing, lambungnya pun seperti diobok-obok hingga mual parah sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit.
“Saya sudah sempat minum kopinya. Saat tegukan pertama, kok beda rasanya. Saat saya cium aromanya juga beda, seperti ada zat kimianya. Saya coba sekali lagi, ternyata benar beda rasanya. Karena kalau suka ngopi pasti tahu rasanya. Saya langsung buang saja sisanya,” kata dia.