Jurnal Pilar | Muhammad Syafei
Denpasar, Pilarnusantara.id – Kepala Pusat Penerangan Komando Militer (Kapendam) Udayana, Kolonel Inf Fadjar Moch Sjafrudin, menjelaskan peristiwa menjelang kecelakaan “horor” yang merenggut nyawa dua personel TNI di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di Desa Selabeh, Kecamatan Selemadeg , Kabupaten Tabanan, Bali.
Pada Minggu (29/1/2023) pukul 16.30 WITA, peristiwa itu terjadi. Prada Entol Iqbal Maulana Surya Wibawa, 20, dan Prada I Made Aris Sumardika, 23, adalah anggota TNI yang mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 bersama-sama.
Kronologi bermula dari truk yang dikemudikan Agus Baisuni (36) yang melintas di arah timur (Denpasar). Entol dan Aris menempuh jalur berbeda saat berkendara (Gilimanuk). Entol lah yang mengendarai sepeda motor. Kecepatan motor diyakini sangat tinggi.
Dua anggota Yonzipur 18/YKR Gianyar sedang mengendarai sepeda motor ketika sepeda motor tiba-tiba berbelok ke kanan dan melewati rambu lalu lintas.
Menurut keterangan Kapendam Fadjar yang diberikan kepada detikBali, Senin (30/1/2023), “dan masuk dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan.”
Ada kemungkinan kuat kedua mobil itu bertabrakan dengan sangat keras. Entol terluka parah dalam tabrakan tersebut dan meninggal dunia setelahnya. Bahkan dari foto kecelakaan yang detikBali berikan, terlihat jelas lengan korban putus.
Aris segera dibawa ke Puskesmas Kabupaten Selemadeg untuk sementara. Namun Aris dinyatakan meninggal tak lama setelah itu.
Menurut kabar, Entol langsung dikebumikan di Negara, Jembrana. Sementara itu, Aris masih menunggu pilihan keluarga.
Fadjar mengatakan, saat ini Denpom IX/3 Denpasar menangani masalah tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut penyelidikan awal, Prada Entol, pengendara sepeda motor, mungkin tertidur dan menyebabkan kendaraan keluar jalur.
Menurut Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Kabid Humas Polda Bali, “Dengan begitu cepatnya saat tiba di TKP, diduga ia tertidur lalu banting setir ke kanan hingga melewati as roda. jalan,” dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Senin (30/1/2023).
Menurut Satake Bayu, truk polisi bernomor polisi M-9351-UA yang dikemudikan Agus Baisuni datang bersamaan. Akibatnya, terjadi tabrakan di jalur truk yakni di sebelah selatan marka.
Kejadian tersebut selamat oleh sopir truk Agus Baisuni asal Dusun Darungan RT/RW 001/005, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jawa Timur).