Disnaker, seperti polisi, tidak mendapatkan laporan kecelakaan kerja PT BSP.

Follow Us

Jurnal Pilar | Muhammad Syafei

Pekanbaru, Pilarnusantara.id – Kecelakaan ledakan pipa di PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia tidak dilaporkan ke polisi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau tidak mengetahui masalah ini, tidak seperti polisi.

Bacaan Lainnya

“Minggu lalu ada pegawai internal BSP yang melaporkan kejadian itu. Iya (bukan laporan dari manajemen PT BSP yang resmi dirilis), tapi saya belum lihat laporannya” Imron Rosyadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau membenarkan pada hari Selasa, 31 Januari 2023.

Imron meminta tim langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari sumber internal. juga memeriksa para pekerja yang terluka dalam ledakan yang disebabkan oleh saluran sumur minyak yang sudah usang.

“Rombongan masuk lapangan. Sabtu lalu, korban luka bakar meninggal dunia,” ujar Imron.

Hasil pemeriksaan Disnakertrans menunjukkan, kecelakaan kerja di PT BSP mengakibatkan total empat korban. Keempat korban tersebut adalah Dedi Darsono, M. Lamin, dan Jerry serta Anton yang meninggal dunia.

Menurut informasi yang diperoleh, sumur Dayun 02 Bekasi meletus pada Kamis (26/1). Saat karyawan PT BSP berusaha melepas gate valve dari sumur, sumur tersebut meledak.

Katup gerbang akan diterapkan pada sumur kerja. Kemudian, para pekerja memotong baut berkarat di pipa.

“Petugas menggunakan las pemotong sebagai alat pemotong untuk melepas pengencang yang sudah berkarat. Sehingga terjadi ledakan,” kata AKBP Ronald Sumaja, Kapolres Siak

Diduga masih ada gas di pipa minyak pada saat ledakan. Akibatnya, Anton, karyawan PT Bumi Siak Pusako berusia 36 tahun, meninggal dunia.

“Anton nama korban. Korban karyawan PT BSP,” lanjut Kapolres.

Menurut laporan, empat penderita luka bakar lainnya dikirim ke rumah sakit. Namun, kondisi para penyintas dan identitas mereka saat ini belum diketahui secara pasti.

Ronald mengaku baru mengetahui peristiwa ledakan yang terjadi pada Senin 30 Januari kemarin. Dia segera meminta Unit Reserse Kriminal mengunjungi tempat itu untuk menilai TKP dan memverifikasi kondisi setempat.