Gagal Dapat Visa, PBSI Batal Kirim Pemain ke China Masters

Rionny Mainaky berharap BWF membantu persoalan visa yang jadi pengganjal keikutsertaan dalam sebuah turnamen. (Arsip PBSI)
Follow Us

Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa

Jakarta, Pilarnusantara.id – Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky memastikan Tim Badminton Indonesia mundur atau tak ambil bagian dalam China Masters 2023 karena terhalang visa.

Rionny mengatakan PBSI telah berupaya keras mengurus visa atlet yang akan diberangkatkan, namun tak keluar. Karena berbagai upaya itu belum membuahkan hasil, akhirnya diputuskan Indonesia mundur.

Bacaan Lainnya

“Oh iya [Indonesia mundur]. Karena visa itu memang dari sana [China] sudah enggak keluar. Jadi kita sudah berusaha melalui kedutaan, tapi belum ada jawaban, ya kita mundur semua,” kata Rionny, Selasa (7/3).

Sejatinya PBSI akan mengirim beberapa nama untuk ambil bagian di China Masters 2023, 14-19 Maret. Mereka adalah para pelapis yang dikirim untuk mencari poin. Sebagai gantinya ajang lainnya jadi sasaran.

“Ada yang ikut Thailand. Kita akan oper ke Osaka, tapi ada yang ikut Thailand, enggak bisa urus visa. Yang enggak ikut Thailand dan China, ada waktu lebih, kita berangkat ke Osaka. Jadi enggak banyak ke osaka. Cuma enam atau tujuh orang,” kata Rionny.

Sebagai antisipasi lanjutan, karena akan ada beberapa ajang lainnya di China, PBSI akan mencari jalan keluar. Salah satunya akan meminta bantuan BWF agar partisipasi pada turnamen di China tidak terhalang visa lagi.

“Kita ke BWF, bagaimana seperti ini? Karena bukan masalah China juga, di Inggris juga begitu. Dulu kan bisa kita bareng-bareng semua. Setahu saya, dulu kita bisa sekalian urus. Tapi ini link dibuka, hari ini ada kuota yang bisa kita spesial untuk cepat,” ucapnya.

“Jadi enggak banyak. Dulu kan bisa kita spesial langsung sepuluh orang, karena kita mau buru-buru kan. Takutnya enggak bisa ikut All England, misalnya. Ini dia cuma bisa 2-3 orang. Susahnya di situ,” kara Rionny menjelaskan.

Untuk ajang lainnya yang berlangsung di Osaka, Jepang, yakni Jepang Open 2023 sedang diurus. Rionny yakin tidak akan kendala dalam mengurus visa sehingga wakil Indonesia bisa ambil bagian dalam turnamen level 750 tersebut.