Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid
Jakarta, Pilarnusantara.id – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia Badminton 2023 setelah mengalahkan Kim So Yeong/Kong Hee Yong dengan skor 21-9, 22-20 pada Sabtu (26/8).
Apri/Fadia memulai laga dengan baik dengan torehan tiga poin beruntun. Serangan kuat dari Apri/Fadia kemudian menambah poin berikutnya sehingga mereka memimpin 4-0.
Serangan Apri/Fadia terus berlanjut hingga mereka memimpin lima angka pada kedudukan 7-2. Setelah momen itu, Kim/Kong bisa balik memberikan tekanan.
Ritme serangan bisa dipertahankan dengan baik oleh Apri/Fadia. Mereka memimpin enam poin, 11-6 saat interval.
Selepas interval, Apri/Fadia terus berusaha menjaga alur permainan tetap berada di tangan mereka. Apri/Fadia bahkan bisa menciptakan selisih 10 poin pada angka 15-5.
Walaupun Kim/Kong sempat merebut poin beruntun, Apri/Fadia tetap bisa tenang. Penempatan shuttlecock di tengah Kim dan Kong membuat skor berubah jadi 16-8.
Pukulan Apri yang tidak bisa dikembalikan oleh Kong Hee Yong lalu membuat skor berubah jadi 17-8. Servis Apri disusul agresivitas Apri lalu berbuah dua poin berikutnya. Skor 19-8 untul Apri/Fadia.
Apri/Fadia lalu merebut game point setelah smes Fadia tidak bisa dikembalikan dengan baik oleh Kim So Yeong. Skor 20-8.
Setelah sempat gagal di kesempatan pertama, Apri/Fadia menutup gim pertama dengan skor 21-9 usai lawan melakukan kesalahan.
Memasuki gim kedua, Apri/Fadia kembali menunjukkan performa impresif. Penempatan shuttlecock yang diperagakan oleh Apri/Fadia benar-benar menyulitkan Kim/Kong.
Setelah sempat imbang di angka 2-2, Apri/Fadia bisa memimpin empat angka pada kedudukan 7-3. Netting silang Fadia lalu membuat skor berubah jadi 8-3.
Selepas ini, reli-reli sengit dalam waktu yang lebih lama lebih sering terjadi. Apri/Fadia bisa memasuki interval gim kedua dengan keunggulan empat angka, 11-7.
Drop shot silang Fadia mengawali perolehan poin Apri/Fadia selepas interval, 12-7. Drop shot tersebut membuat lawan mati langkah.
Angka bertambah bagi Apri/Fadia menjadi 13-8 lewat pertunjukan defense yang rapat dan memukau dari Apri/Fadia. Kim/Kong lalu memberikan balasan dengan raihan dua poin beruntun sehingga membuat skor menjadi 13-10 untuk Apri/Fadia.
Smes Fadia yang membentur net membuat Kim/Kong makin mendekat di angka 13-11. Selisih kemudian berubah jadi satu angka, 13-12 usai sambaran Fadia di depan net kembali gagal menyeberang.
Rentetan poin beruntun Kim/Kong akhirnya bisa dihentikan di permainan berikutnya. Smes keras Apri membuat skor menjadi 14-12.
Kim/Kong akhirnya bisa menyamakan skor menjadi 14-14 setelah tekanan mereka gagal dikembalikan Apri/Fadia.
Dalam tekanan kuat, Apri/Fadia masih mampu lebih dulu merebut poin ke-15. Pukulan lawan yang memanjang keluar jadi penyebab hadirnya poin berikutnya bagi Apri/Fadia.
Apri/Fadia lalu meraih poin ke-16 di kesempatan lanjutan. Pengamatan yang tepat dari Fadia saat memutuskan melepas pengembalian lawan yang keluar.
Kim/Kong tidak membiarkan Apri/Fadia terus memimpin. Mereka merebut dua poin berikutnya dan skor kembali imbang 16-16.
Smes Apri yang keluar lapangan lalu membuat Kim/Kong berbalik memimpin 17-16. Apri/Fadia lalu berhasil melakukan balasan dan menyamakan skor menjadi 17-17.
Poin ke-17 didapat lewat reli sengit. Walaupun defense Kim/Kong terbilang solid, pertahanan mereka akhirnya bisa ditembus lewat serangan beruntun yang diakhiri smes Fadia ke ruang kosong.
Skor imbang kembali terjadi di angka 18-18. Kim/Kong lebih dulu mendapat poin lalu disamakan Apri/Fadia di kesempatan berikutnya.
Apri/Fadia berhasil mencatat keunggulan 19-18 setelah pengembalian lawan terhadap smes Apri melebar keluar. Namun skor lagi-lagi imbang karena pukulan Apri melebar di kesempatan reli berikutnya.
Apri/Fadia lalu meraih match point di angka 20-19 setelah return service dari Fadia membuat lawan tidak sigap dan gagal dalam pengembalian. Namun skor berubah jadi 20-20 dan pertandingan berlanjut ke setting setelah netting Fadia gagal menyeberang.
Fadia melakukan balasan dengan smes keras dari depan net, mengakhiri serangan beruntun yang disusun oleh Apri/Fadia. 21-20 untuk Apri/Fadia.
Kemenangan akhrinya jadi milik Apri/Fadia setelah Fadia berhasil menempatkan shuttlecock ke ruang kosong. 22-20 untuk Apri/Fadia.