Jurnal Pilarnusantara | Gatan Prasetia
Pilarnusantara.id – Real Madrid sukses melaju dari perempat final Copa Del Rey 2022–2023. Kepastian itu didapat menyusul kemenangan 3-1 Madrid atas Atletico Madrid, Jumat (27/1/2023) WIB. Madrid berhasil mengatasi lawan Atletico Madrid.
Atletico mendominasi babak pertama. Gol Alvaro Morata di menit ke-19 menambah bukti buruknya performa Madrid di 45 menit awal.
Madrid baru saja meningkat di babak kedua dengan serangan yang lebih agresif dan penguasaan bola yang santai. Alhasil, Rodrygo mencetak gol sendirian melewati tiga pemain Atletico pada menit ke-79.
Setelah itu, permainan memasuki babak tambahan. Kartu merah Stefan Savic di menit ke-99 memberi Madrid peluang untuk menguasai pertandingan.
Alhasil, Madrid unggul berkat gol Karim Benzema pada menit ke-104. Di menit 120’+1, Vinicius Junior menambah gol kedua.
Madrid melaju ke semifinal dengan kemenangan ini. Barcelona, Athletic Bilbao, dan Osasuna adalah tiga tim lain yang sudah mendapatkan tempat di turnamen tersebut.
Selama 15 menit pertama, pertahanan kuat Atletico tampil apik. Madrid yang tampil kesal dengan tantangan menjebol pertahanan rapat.
Atletico tidak selalu langsung melancarkan serangan setelah menerima bola. Garis pertahanan Madrid tidak akan memberikan ruang di belakangnya, jadi Atletico akan bersabar dengan bola.
Atletico mencetak gol menakjubkan di menit ke-19 berkat permainan yang dipoles. Permainan kaki-ke-kaki Angel Correa dan Koke menghancurkan sisi kiri pertahanan Madrid.
Setelah tumpang tindih dengan cepat, Nahuel Molina melepaskan umpan silang rendah ke area penalti. Alvaro Morata mengejutkan penonton dengan memperkenalkannya dengan terampil.
Madrid berjuang untuk segera bangkit. Atlético membatasi ruang kreativitas dengan sering menempatkan banyak pemain berdekatan dan di area penalti.
Satu-satunya ancaman tersisa Madrid adalah dari sepak pojok. Pada menit ke-31, Toni Kroos berhasil menemukan Eder Militao yang tidak mampu menyundulnya.
Madrid harus melakukan pergantian pemain menjelang akhir pertandingan. Pada menit ke-44, Dani Ceballos melakukan pelanggaran terhadap Ferland Mendy yang kemudian mengalami cedera.
Babak Kedua
Madrid melakukan sedikit perbaikan di babak kedua. Untuk melewati pertahanan kokoh Atletico, bola bergerak lebih lancar.
Madrid mengikat skor di menit ke-58 sebagai hasil dari perubahan taktis. Sayang, kiper Oblak melakukan penyelamatan gemilang dengan tangan kanannya atas sepakan Karim Benzema.
Performa Madrid yang mulai membaik berpengaruh pada serangan Atletico yang menurun signifikan. Peluang terbesar adalah tendangan bebas langsung dari Antoine Griezmann yang mampu ditepis kiper Courtouis pada menit ke-73.
Pada menit ke-79, Madrid akhirnya mendapatkan gol yang diinginkannya. Dari tengah lapangan, Rodrygo melakukan manuver luar biasa untuk melewati tiga pemain Atletico. Dengan kaki kanannya di luar, dia menutup gerakan itu.
Pada menit ke-85, Atletico kembali mendapat kans untuk bersinar. Sayang, peluang itu hilang karena tembakan Griezmann tidak mengarah ke gawang.
Babak Tambahan
Bahkan jika Atletico melakukan satu pergantian pemain di perpanjangan waktu, tidak ada yang berubah. Mereka berhasil mengalahkan para pemain Madrid yang menguasai permainan dengan bermain bertahan rendah.
Sejak menit ke-99, Atletico Madrid harus bermain dengan sepuluh pemain. Stefan Savic terpaksa meninggalkan lapangan sebelum peluit akhir waktu oleh ketua wasit Cesar Soto setelah menerima kartu kuning kedua.
Di sisi kiri, Savic mengotori Eduardo Camavinga. Karena menerjang dari belakang, tekel itu dianggap berisiko.
Pertahanan Atletico sangat menderita karena kehilangan satu orang. Bola dioper ke area penalti Atletico dengan mudah berkat performa Madrid yang lebih baik sejak babak kedua.
Momen penting terjadi ketika Atletico kebobolan gol untuk kedua kalinya pada menit ke-104. Asensio mampu menembus sisi kiri pertahanan Atletico berkat kombinasi lugas Madrid yang dilanjutkan dengan melepaskan umpan tarik.
Dua pemain Madrid di tengah kotak penalti tak mengambil umpan. Namun, bola terus melayang ke tiang jauh, yang akhirnya disambar oleh Benzema tanpa bantuan. Madrid melangkah maju.
Pada menit ke-111, Atletico kembali mendapat peluang. Para pemain Atletico sukses menghentikan serangan Madrid dan melancarkan serangan balik dari area Madrid.
Momen penting terjadi ketika Atletico kebobolan gol untuk kedua kalinya pada menit ke-104. Asensio mampu menembus sisi kiri pertahanan Atletico berkat kombinasi lugas Madrid yang dilanjutkan dengan melepaskan umpan tarik.
Yannick Carrasco menerima umpan tersebut, namun ia justru harus berhadapan dengan Eder Militao. Namun, dia memutuskan untuk menendang. Akibat pantulan tembakannya, peluang Atletico untuk mencetak gol gagal.
Gol Vinicius di menit 120+1 memastikan kemenangan Madrid dengan skor 3-1. Karena kelelahan, ia berlari sendirian tanpa ada rekan setim Atletico yang mengganggunya. Vinicius dengan mudah mengalahkan Oblak sebagai konsekuensinya.
Susunan Pemain
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Nacho Fernandez (Alvaro Odriozola 115’), Eder Militao, Antonio Rudiger, Ferland Mendy (Dani Ceballos 44’); Luka Modric, Eduardo Camavinga, Toni Kroos (Marco Asensio 74’); Federico Valverde (Rodrygo 69’, Mario Martin 115’), Karim Benzema, Vinicius Junior.
Pelatih: Carlo Ancelotti
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Nahuel Molina, Stefan Savic, Mario Hermoso, Reinildo; Koke (Saul Niguez 83’), Rodrigo de Paul (Geoffrey Kondogbia 83’), Thomas Lemar (Yannick Carrasco 74’), Antoine Griezmann (Pablo Barrios 90’); Angel Correa (Memphis Depay 74’), Alvaro Morata (Axel Witsel 63’).
Pelatih: Diego Simeone
