Jurnal Pilarnusantara | Daniel Ifna Pratama
Cilegon, pilarnusantara.id – Banjir setinggi 40 hingga 50 sentimeter menutupi Jalan Raya Yos Sudarso di Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Curah hujan yang tinggi dan aktivitas penambangan menjadi penyebab banjir.
Banyak mobil, khususnya kendaraan roda dua, mogok akibat banjir di jalur alternatif Pelabuhan Merak di Banten.
Para pekerja terlihat mencari perlindungan di pos keamanan yang airnya hampir seluruhnya menggenangi sepeda motor mereka dalam video media sosial tentang banjir yang menjadi viral. Wilayah Suralaya mengalami banjir pagi ini yang mencapai ketinggian hingga 40-50 cm, menurut Nikmatullah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon. Namun, banjir telah surut dan arus lalu lintas kembali normal.
“Betul Suralaya (video viral). Namun laporan dari anggota sudah berkurang, lalu lintas kendaraan sudah kembali normal. Adapun penyebabnya adalah hujan yang sangat deras yang mengakibatkan beberapa gunung runtuh dan akhirnya air surut. mandek disana”.
Nikmatullah melaporkan, selain Suralaya, dua lokasi di Lingkungan Sawah, Kecamatan Pulomerak, dan Cilegon juga terendam banjir.
Air sudah mulai surut di kedua lokasi. Nikmatullah mengatakan, saat ini petugas masih mengumpulkan informasi di lapangan dengan para relawan terkait dampak banjir tersebut.
Menurut Nikmatullah, “apabila data yang terkena dampak masih diinventarisasi oleh petugas di lapangan, akan diberitahukan kemudian.”