Jurnal Pilarnusantara | Ahmad Faiza Chalik
Jakarta, pilarnusantara.id– Ada Key Performance Indicator (KPI) baru untuk setiap Aparatur Sipil Negara, menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) (ASN). Menurut laporan, indikator tersebut sejalan dengan program prioritas utama pemerintah.
“Kami menyadari ada 4,2 juta ASN dan 2,3 juta non-ASN di negara kita, yang merupakan jumlah yang sangat signifikan. Mereka semua sekarang telah memperbarui indikator kinerja ASN” Pernyataan ini disampaikannya pada Selasa, 17 Januari 2023, di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah seluruh Indonesia.
Jokowi menambahkan, pihaknya telah meminta TNI/Polri dan Kejaksaan Agung mendapatkan indikator kinerja spesifik dari Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
Seluruh KPI tersebut, menurut Jokowi, sejalan dengan prioritas pemerintah yang meliputi investasi, kemiskinan, digitalisasi, inflasi, dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Pemerintah daerah diimbau untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembelian TKDN yang dilakukan di dalam negeri. baik secara langsung maupun melalui katalog online.
-IKLAN-
Jokowi juga berharap realisasi TKDN terus meningkat.
“Saya ingin menekankan nilai e-catalog di semua geografi. Dalam APBN dan APBD, 61% belanja produk dalam negeri masih terealisasi. Syukurlah, pertumbuhan tahun ini bisa melebihi 100% itu,” yakin Jokowi.