Jokowi Semprot Pejabat Pamer Kekayaan di IG: Sangat-sangat Tak Pantas

Presiden Jokowi meminta semua menteri diminta untuk mendisiplinkan anak buahnya agar tidak memamerkan harta kekayaan karena bisa melukai hati masyarakat. Presiden Jokowi melarang pegawai negara pamer harta kekayaan di media sosial usai kasus pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo jadi sorotan publik (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)
Follow Us

Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa

Jakarta, Pilarnusantara.id – Presiden Joko Widodo melarang pejabat pamer kekayaan di media sosial usai kasus pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo jadi sorotan publik.

Jokowi menyebut tindakan itu membuat rakyat kecewa. Terlebih lagi pelayanan publik belum optimal diberikan kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG, di media sosial, itu sebuah, kalau aparat birokrasi, sangat-sangat tidak pantas,” kata Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3).

Jokowi mengaku telah membaca komentar-komentar miring di media sosial. Menurutnya, rakyat kecewa terhadap gaya hedonis aparatur negara.

Dia ingin ada penertiban gaya hidup aparatur negara. Semua menteri diminta untuk mendisiplinkan anak buahnya agar tak melukai hati masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan para di bawahnya memberitahu apa-apa yang tidak boleh dan apa yang boleh dilakukan,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo mencuri perhatian publik dengan harta Rp56 miliar. Harta Rafael terungkap setelah anaknya, Mario Dandy, melakukan penganiayaan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Rafael dari jabatan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mulai menelusuri kejanggalan harta Rafael.