Kecelakaan Berantai di Padang Panjang: Dari Awal Sampai Sekarang

Follow Us

Jurnal Pilar | Muhammad Syafei

Jakarta, Pilarnusantara.id – Di perempatan Padang Panjang-Bukittinggi Sumatera Barat, sejumlah tabrakan terjadi (Sumatera Barat). Sejumlah orang tewas dan luka-luka akibat kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh kecelakaan yang melibatkan banyak mobil berbeda.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan rangkuman berita kecelakaan susulan di Padang Panjang, Jumat (27/1/2023).

Di kawasan Panyalain Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sejumlah kecelakaan terjadi. Pada Kamis (26/1), terjadi kecelakaan di jalur penyeberangan Padang Panjang-Bukittinggi.

Kapolres Padang Panjang Iptu Aldy Lazuardy mengklaim, kecelakaan itu bermula saat Narvion Gani, 48 tahun, mengendarai truk hijau bernomor polisi BA 8753 IU dari Bukittinggi menuju Padang. Rem kendaraan blong saat tiba di lokasi sehingga kehilangan kendali dan menabrak 5 mobil dan 3 sepeda motor.

Aldy mengklaim, meski tabrakan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, namun baru diketahui pukul 19.50 WIB. Acara berlangsung di Jorong Pasar Raba’a Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar tepatnya di Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi.

Sembilan kendaraan terlibat tabrakan susulan di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, yakni di kawasan pendakian Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Hilman Wijaya.

“Sembilan mobil hadir. Satu truk, enam mobil, dan tiga sepeda motor,” kata Kombes Hilman seperti dikutip , Kamis (26/1).

Truk HINO BA 8753 IU, Honda HRV AD 7622 VA, Toyota Kijang bernopol BA 1985 NM, PICK UP L300 BA 9634 AE, Toyota Fortuner B 1469 PJG, dan Suzuki Baleno BA 1185 LA adalah sembilan mobil yang terlibat kecelakaan beruntun. di Padang Panjang, menurut Hilman. Ketiga motor tersebut bernomor polisi Vario BA 4312 BA dan MIO J dengan BA 5087.

Sejumlah orang dilaporkan tewas atau terluka akibat berbagai kecelakaan yang terjadi di Padang Panjang. Menurut pihak berwenang, 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.

Iptu Aldy Lazuardy, Kepala Mapolres Padang Panjang, dikutip mengatakan, “Tiga orang tewas dan sembilan orang luka-luka akibat kejadian ini,” , Kamis (26/1).

Lokasi kejadian telah dibersihkan, dan semua korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Menurut Aldy, sebagian korban kini dirawat di RS Padang Panjang dan sebagian lagi ada di sana.

Persimpangan Padang Panjang-Bukittinggi di Sumatera Barat kini memiliki sistem buka tutup berkat rentetan kejadian di sana. Seperti diketahui, kecelakaan menyebabkan jalur tersebut terganggu.

Iptu Aldy Lazuardy, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang, seperti dikutip detikSumut, Kamis (26/1) mengatakan, “Kami mengadakan buka tutup” sementara arus lalu lintas antara Padang dan Bukit tinggi dan sebaliknya.

Untuk memastikan kelancaran prosedur pemindahan semua kendaraan yang terlibat kecelakaan dari badan jalan, jalan dibuka dan ditutup. Dia melanjutkan, “selama evakuasi mobil yang mengalami kecelakaan.”

Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang bertanggung jawab atas situasi terkini kecelakaan di Padang Panjang. Semua kendaraan terkait kecelakaan masih berada di lokasi tabrakan, menurut laporan yang dikirim ke Direktorat Lalu Lintas. Korban meninggal masih berada di lokasi kejadian.

“TKP dan semua kendaraan yang terlibat masih ada. Korban meninggal masih ada di TKP,” kata Hilman.