Jurnal Pilarnusantara | Daniel Ifna Pratama
Jakarta, pilarnusantara.id – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan arahan pada Rapat Kerja Nasional Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Grand Whiz Poins, Jakarta, Rabu (1 Feb).
Dalam arahannya, Mendag mengatakan bahwa tahu dan tempe merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, tahu dan tempe juga memiliki gizi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan protein nabati masyarakat.
Mendag menambahkan, di tengah kenaikan harga pangan global, termasuk kedelai, pemerintah terus berupaya dalam menyediakan bahan baku kedelai dengan harga yang terjangkau bagi perajin tahu dan tempe. Sehingga, hal tersebut diharapkan dapat mengurangi beban perajin dalam berproduksi.
Dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga kedelai, pemerintah melalui Kemendag telah melaksanakan Program Bantuan Penggantian Selisih Harga pada 2022 yang berdampak positif dalam meredam kenaikan harga kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe.
Sesuai instruksi Presiden, saat ini, kita perlu mendukung upaya peningkatan produktivitas kedelai dalam negeri. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan penyerapan kedelai lokal guna menumbuhkan minat petani dalam menanam kedelai.