Jurnal Pilarnusantara | Cristhiyan Zafnat
Pilarnusantara.id – WEDANG Secang merupakan minuman tradisional berbahan pewarna yaitu alami kayu Secang dan memiliki aroma yang khas. Seperti yang Anda lihat,Karena kandungan rempahnya yang melimpah Raja Majapahit lebih menyukai minuman ini.
Wedang Secang telah ada dan menjadi makanan pokok masyarakat Jawa hingga saat ini. Terbuat dari gula pasir atau gula batu, kayu secang kering, serai, cengkih, dan kayu manis.
Cara membuat minuman ini juga sangat sederhana. Setiap bahan yang telah disebutkan kemudian dibilas secara menyeluruh dan ditiup dengan udara hingga aromanya mencapai tingkat tercium-harum. Disajikan kemudian dengan gula pasir atau gula batu.
Pakaian adat Raja Majapahit mengandung beberapa unsur khasiat kesehatan. Kayu Secang memiliki senyawa aktif yang mengandung brazilin yang berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, dan antidiare.
Selain itu, Kayu Secang mengandung zat yang terbukti efektif melawan sel kanker dan sebagai antikanker secara in vitro. Kayu Secang juga mampu menggagalkan aktivitas mikrobiologi seperti staphylococcus aureus.
Kemudian terdeteksi mikroorganisme seperti escherichia coli, proteus vulgaris, candida albicans, pseudomonas aeruginosa, klebsiella pneumonia, dan aspergillus niger.
Manfaat kayu secang lainnya antara lain mampu menghambat aktivitas virus herpes simplex-1, polio, dan hepatitis B dan C, serta kemampuan menjalankan kadar gula darah dan melindungi dari toksik atau racun.
(red/czp)
