Jurnal Pilarnusantara | Ahmad Faiza Chalik
BOGOR, Pilarnusantara.id – Pemerintah Kota Bogor akan merenovasi total 4.363 rumah tidak layak huni (Rutilahu) pada tahun 2023.
Dana yang digelontorkan dari APBD Kota Bogor untuk program perbaikan rumah tidak layak huni adalah sebesar Rp 45,3 miliar.
“Untuk di 2023 total keseluruhan ada 4.363 unit senilai Rp 45,3 miliar dari APBD Kota Bogor. Sedangkan Rutilahu Bantuan Gubernur ada 220 unit atau senilai Rp 4,4 miliar,” terang Wali Kota Bogor, Bima Arya, melansir laman resmi Pemerintah Kota Bogor, Senin 30 Januari 2023.
Adapun, aspek rumah tidak layak huni yang akan diperbaiki yaitu atap, lantai, dinding, dan sanitasi dalam rangka mendukung Bogor Bebas Buang Air Sembarangan.
Bima Arya sendiri sudah meninjau langsung kondisi rumah yang akan mendapatkan bantuan perbaikan pada Kamis lalu.
Lokasinya di RT 04 RW 09, Katulampa, Bogor Timur. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan perbaikan Rutilahu tepat sasaran.
Salah satu rumah warga yang dikunjungi Bima Arya didampingi Lurah Katulampa, Eka Deri, adalah rumah milik Munasih. Kondisi atap rumah Munasih sudah keropos yang bisa membahayakan kapan saja.
“Saya hari ini lihat di lapangan implementasi dari anggaran untuk RTLH. Walaupun targetnya sudah melebihi, tetapi saya ingin lihat kualitasnya baik. Saya ingin lihat juga apakah sesuai dengan apa yang diaspirasikan oleh warga,”ujarnya.
Bima pun memastikan bahwa pelaksanaan program perbaikan Rutilahu ini tepat sasaran dan kualitas pengerjaannya bagus.
“Dikawal pelaksanaannya supaya kualitas pekerjaannya bagus. Dan memenuhi standar minimal dari kualitas hidup warga,” tegasnya.
