Perampok Bank di Lampung Bawa Dua Senjata, Revolver dan Air Soft Gun

Perampokan di Bank Artha Kedaton Makmur, Bandar Lampung. (Arsip Polda Lampung)
Follow Us

Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa

Jakarta, Pilarnusantara.id – Kapolres Bandar Lampung Kombes Ino Harianto menyebut pelaku perampokan Bank Arta Kedaton, Bandar Lampung membawa dua senjata sekaligus dalam aksinya.

Pelaku membawa satu senjata rakitan jenis revolver dan satu senjata air soft gun.

Bacaan Lainnya

“Pelaku satu orang gunakan senjata rakitan revolver dan satu air soft gun,” kata Ino di lokasi, Jumat (17/3).

Saat ini satu pelaku telah diamankan. Sementara ada tiga korban yang tertembak yakni satu sekuriti Bank Mayora, satu sekuriti Bank Arta Kedaton dan Karyawan Bank Kedaton.

“Dari keterangan saksi yang kita dapatkan baru satu pelaku,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan peristiwa percobaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Kejadian bermula ketika petugas keamanan Bank Arta yang bernama Tito Alexander dan teller bank bernama Agnes baru saja tiba dari Bank Mayora sesuai mengambil uang.

“Tiba-tiba datang seorang pelaku datang merebut tas yang dipegang satpam Tito Alexander dan terjadi tarik-menarik antara pelaku dengan satpam Tito,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Pandra menyebut saat itu Tito juga dibantu oleh satpam dari Bank Mayora bernama Kismanto yang ikut mengawal pengiriman uang ke Bank Arta.

Berhadapan dengan dua petugas keamanan, pelaku kemudian langsung mengeluarkan senjata air soft gun dari balik bajunya dan menembak ke arah Tito dan Kismanto.

Akibat tembakan tersebut, Pandra mengatakan Tito mengalami luka di bagian perut sebelah kiri dan Kismanto terkena tembakan di bagian perut dan tangan sebelah kanan.

“Kemudian pelaku hendak kabur dengan membawa tas diadang saudara Rendy lalu membekap pelaku dan merebut senjata air soft gun yang dibawa Pelaku,” jelasnya.

Ketika terjadi keributan itu, datang Karyawan Bank Arta bernama Hance yang hendak membantu Rendy. Akan tetapi yang bersangkutan justru terkena tembakan pada bagian dada sebelah kanan.

“Kemudian senjata air soft gun yang dipegang pelaku berhasil direbut, dengan dibantu nasabah, karyawan dan warga sekitar pelaku berhasil diamankan,” jelasnya.