PKS Mengusung Mohamad Sohibul Iman sebagai Cagub Jakarta 2024: Tantangan dan Strategi Koalisi

PKS dinilai gegabah mengusung Sohibul Iman menjadi calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jurnal Pilar | Sayyid Daffa

Jakarta, Pilarnusantara.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilgub Jakarta 2024. Sohibul, Wakil Ketua Majelis Syuro, dipilih karena dianggap memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Ia telah menyatakan kesiapannya untuk maju, menyebut ini sebagai aspirasi kader PKS di Jakarta.

Bacaan Lainnya

Sohibul, yang pernah menjadi anggota DPR dan Wakil Ketua DPR, memiliki latar belakang sebagai birokrat dan peneliti di BPPT Kemenristek RI dengan gelar sarjana teknik dari Universitas Waseda, Tokyo, serta gelar doktor dari Jepang.

Meski ini kali pertamanya ikut kontestasi politik elektoral, Sohibul akan menghadapi figur-figur terkenal seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil (RK), Kaesang Pangarep, hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun, pengamat politik menilai PKS mungkin terlalu gegabah dalam pilihan mereka karena Sohibul masih rendah dalam popularitas dan elektabilitasnya. Strategi PKS untuk mengusung Sohibul bisa jadi untuk meningkatkan daya tawar mereka dalam koalisi politik, mengingat masih ada pertimbangan untuk berkoalisi dengan partai lain.

Sementara itu, PKS masih terus mengevaluasi elektabilitas Sohibul serta opsi-opsi koalisi yang tersedia. Strategi ini juga melibatkan pertimbangan dinamika politik yang terus berubah menjelang Pilgub Jakarta 2024.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *