Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa
Jakarta, Pilarnusantara.id – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan koalisi partainya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah lebih maju dibanding koalisi lain. Hal ini terbukti dari peresmian Sekretariat Bersama mereka di Menteng, Jakarta Pusat.
“Dari semua koalisi itu, yang paling maju adalah kita. Paling kompak, enggak ada saling serang di media dan lain sebagainya,” ungkap Habiburokhman di Sekber Gerindra-PKB, Senin (23/1).
Sampai saat ini setidaknya sudah ada tiga rencana koalisi partai yang terbentuk guna menghadapi pemilu 2024. Selain koalisi PKB-Gerindra, ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP.
Kemudian, ada juga tiga partai yang digadang-gadang akan membentuk koalisi yakni NasDem, Demokrat, dan PKS. Jika jadi terbentuk koalisi ini akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Namun, koalisi ini masih dinamis karena belum sepakat soal cawapres yang akan mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan Sekber yang akan diresmikan ini bakal menjadi tempat rapat kedua partai.
“Ini adalah pusat aktivitas kita, koalisi dua partai ini. Kita serius dan ada kemajuan dalam koalisi ini, dengan sekber ini tentu semua kerja-kerja koalisi kita bisa maksimalkan di sini,” ungkap dia.
Menurutnya pertemuan-pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga bakal dilakukan di Sekber ini. Keduanya disebut bakal sering melakukan pertemuan di waktu-waktu senggang.
“Ya, bakal sering Pak Prabowo dan Cak Imin mungkin di hari weekend, karena beliau-beliau itu kan penyelenggara negara ya. Mungkin di hari-hari yang libur mereka ketemu di sini,” tutur Habiburokhman.
Meski sudah ada Sekber, Habiburokhman mengatakan deklarasi capres dan cawapres belum akan dilakukan. Ia hanya mengatakan deklarasi masih menunggu keputusan kedua ketum partai.
“Ya kita doakan, itu semua buat proses lebih cepat tapi semua tergantung pada dua ketum partai kami,” pungkasnya.