Jurnal Pilar | Muhammad Syafei
Riau, Pilarnusantara.id – Dua belas daftar makanan asli paling populer yang ditemukan di Bumi Lancang Kuning diterbitkan oleh dinas pariwisata provinsi Riau. Ada puluhan daftar gastronomi dari berbagai lokasi yang siap memanjakan mulut.
Ke-12 makanan istimewa tersebut berasal dari berbagai daerah dan dikirimkan oleh perwakilan masing-masing daerah, menurut Roni Rakhmat, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Selain itu, seorang kurator dari dinas pariwisata Riau bertanggung jawab untuk mengkurasi gastronomi tersebut.
“Tahun 2023, 12 makanan tradisional terbaik . Kelurahan menyediakan delivery untuk makanan tersebut. Kurator Dinas Pariwisata Riau kemudian mengkurasinya,” kata Roni saat dikonfirmasi, Kamis (2/2/2023).
Roni mengatakan, 12 kuliner terbaik baru-baru ini dinominasikan untuk penghargaan pariwisata. Tentu saja, masakan khas daerah tersebut turut menjadi identitasnya.
“Sejumlah ciri khas, baik yang khas maupun spesifik lokasi, kemarin dievaluasi. Oleh karena itu, selain kuliner yang sudah terbukti populer, jangan lupa untuk mencoba 12 kuliner unik ini saat berada di Riau” ujar Roni.
Satu dari puluhan masakan tradisional yang dianggap sebagai hidangan paling disukai tahun ini. Tumpah Macauhe, hidangan khas dari Kepulauan Meranti.
Tumpahan Makauhe adalah makanan umum yang sejenis dengan lobster bakau di lokasi pesisir. Masyarakat yang ingin mencicipi lobster bakau ini harus menempuh perjalanan langsung ke pesisir untuk mencari atau mendapatkannya dari nelayan setempat karena tidak bisa dibudidayakan.
- Lontong Bengkalis asal Bengkalis
- Kripik Ubi Jumi asal Dumai
- Sate Agam asal Indragiri Hilir
- Bogo Udang asal Indragiri Hulu
- Kopiek Ndak Batulang asal Kampar
- Makauhe Tumpah asal Meranti
- Piyuak-Piyuak asal Kuantan Singingi
- Pisang Goreng Kipas asal Pekanbaru
- Dudul Nonas asal Pelalawan
- Keripik Ikan Asin asal Rokan Hilir
- Lopek Pegu asal Rokan Hulu
- Ketupat Serondeng asal Siak.