Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid
Jakarta, Pilarnusantara.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengaku menurunkan pemain yang diproyeksikan menjadi tulang punggung di Piala Dunia U-17 2023 saat dikalahkan Kashima Antlers pada laga uji coba di Bali, Sabtu (5/8).
Timnas U-17, yang menggunakan nama Garuda United, menelan kekalahan 2-3 dari Kashima. Meski kalah, Arkhan Kaka dan kawan-kawan bermain apik dan sempat unggul 2-1 atas tim U-18 dari Jepang itu.
“Sebenarnya kita di pertandingan kedua ini lebih mengutamakan pemain yang menjadi tulang punggung nanti di persiapan Piala Dunia U-17, yang pasti kita kerangka tim sudah ada,” ucap Bima Sakti dikutip dari Antara.
Bima mengatakan tim pelatih Timnas Indonesia U-17 tinggal mencari tambahan pemain untuk Piala Dunia U-17 2023. Terlebih usai pertandingan berakhir Bima mendapat masukan dari Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI dan konsultan Timnas U-17 Frank Wormuth. Selain itu Bima telah mengirim rincian program ke Shin Tae Yong untuk mendapat masukan.
“Masukan Frank Wormuth seminggu ini beliau melihat bagaimana kita latihan dan pertandingan dua game ini banyak catatan, rencananya kita akan evaluasi semua dan membentuk lagi sesi latihan sesuai dengan hasil dua uji coba ini,” ujar Bima.
Selanjutnya Timnas U-17 akan melakukan evaluasi dalam sesi latihan yang rencananya digelar di Solo, Jawa Tengah, mulai Senin (7/8). Timnas Indonesia U-17 juga dijadwalkan menjalani uji coba melawan tim lokal.
Terkait laga melawan Kashima, Bima mengaku masih ada beberapa nama pemain di bangku cadangan yang belum sempat diturunkan.
“Banyak pemain yang belum main, tapi kita memberikan kesempatan pemain yang ada, karena kita sudah harus mengerucut pemain, yang sudah pasti menjadi kerangka tim Piala Dunia itu yang kita pertahankan,” kata Bima.
Starting XI Timnas Indonesia U-17 saat dikalahkan Kashima adalah: Ikram Algiffari, Amirul Amin, Muhammad Iqbal Gwijangge (c), Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur, Ji Da Bin, M Riski Afrisal, Muhammad Nabil Asyura, dan Arkhan Kaka Putra.
Tim pelatih U-17 juga masih menunggu kehadiran sejumlah pemain diaspora, termasuk Welber Jardim.