Jurnal Pilar | Muhammad Syafei
Jakarta, Pilarnusantara.id – M Hasya Atllah Saputra, mahasiswi Universitas Indonesia (UI), diduga ditabrak mobil Pajero yang dikemudikan AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono, menurut seorang ojol online berusia 34 tahun. sopir bernama Agus Rayadi.
Agus Rayadi adalah saksi kesembilan polisi dalam rekonstruksi peristiwa yang melibatkan mahasiswa UI yang dikabarkan tertabrak dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Pada Kamis, 2 Februari 2023, pekerjaan konstruksi dilakukan di kawasan Srengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sopir online itu mengaku hadir saat Hasya diduga dipukul pada 6 Oktober 2022 oleh pensiunan polisi berpangkat AKBP.
Agus Rayadi yang melihat Hasya tergeletak setelah kecelakaan itu memutuskan untuk memanggil ambulans.
Ia pun menghubungi 911 karena melihat Hasya tak bergerak di pinggir jalan tanpa penanganan medis lebih lanjut. Agus Rayadi memanggil ambulans yang datang saat mengangkat jenazah Hasya ke dalam.
“Saya dipanggil dan tiba di lokasi. Saya sudah melihat korban dan Pak Eko (Purn Eko Setia Budi Wahono) di pinggir jalan,” kata Agus Rayadi, Kamis, 2 Februari, usai pembangunan.
“Langsung saya telepon ambulans. Saat itu ambulans langsung dikirim. Korban saya jemput begitu ambulans sampai di lokasi,” lanjutnya.
Agus Rayadi memberikan penilaian waktu yang berbeda, mengklaim ambulans akan tiba kurang dari 30 menit berdasarkan informasi dari kepolisian.
Dia mengklaim bahwa ambulans membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk sampai ke sana. Dia bahkan mengira ambulans akan muncul dalam 20 menit.
Agus mengatakan, “Kalau 30 menit, saya tidak yakin, 20 menit pun tidak ada.”
Sementara itu, adegan yang menjelaskan bahwa ambulans tiba setelah 30 menit dapat dilihat di rekonstruksi polisi.
Ketika saksi melakukan skenario kesembilan lagi, hal itu dijelaskan.
Dalam video tersebut, pihak berwenang terdengar mengatakan, “Setelah itu, saksi memanggil ambulans, yang tiba 30 menit kemudian.”
