WN Rusia Pengemudi Lamborghini Bali Kabur, Tunggak Pajak Rp104 Juta

Mobil Lamborghini berpelat nomor nama WN Rusia yang diamankan oleh kepolisian Polda Bali, Kamis (9/3).(Humas Polda Bali)
Follow Us

Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa

Denpasar, Pilarnusantara.id – Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Sergei Domogotsky yang viral karena mengendarai mobil lamborghini dengan menggunakan namanya sendiri di Bali ternyata sudah kabur Dubai.

“Sergie ada di Abu Dhabi atau Dubai, takut dia datang,” kata Wakil Direktur (Wadir) Reskrimum Polda Bali AKBP Suratno di Mapolda Bali, Senin (13/3).

Bacaan Lainnya

Meskipun terdeteksi sudah tak berada di Indonesia, Suratno mengatakan pihaknya tetap akan melakukan pemanggilan dan menunggu kedatangan WNA tersebut.

Selain itu, dia mengatakan mobil lamborghini jenis aventador yang sebelumnya dipasang nama–bukan nomor polisi–rupanya sudah menunggak pajak selama setahun. Polisi pun akan mengecek kepemilikan mobil mewah tersebut.

“Ini pajaknya nunggak Rp104 juta sudah satu tahun. Nama Domogotsky ternyata nama belakang dari Sergie warga negara Rusia. Yang kita masih dalami, apa [mobil itu] dia yang punya, apa dia yang sewa,” imbuhnya.

Selain akan memeriksa Sergei, pihaknya juga akan memanggil pihak perusahaan yang beralamat di Jawa Barat, pada Rabu (15/3) nanti. Pasalnya, kata Suratno, dalam kepemilikan mobil mewah itu yang terdaftar adalah milik pihak perusahaan berjenis PT tersebut.

“Dari bukti kepemilikan kendaraan ternyata yang punya adalah salah satu perusahaan di Bandung. Bukti yang kita dapatkan baru online artinya baru softcopy dan kita ingin memastikan apakah betul TNKB-nya sesuai dengan itu,” ujarnya.

“Jadi kita masih mengundang PT tersebut untuk datang, rencana hari Rabu kita undang untuk membuktikan kepemilikan ini. Termasuk kita akan dalami, kok bisa dikuasai atau digunakan oleh warga negara Rusia atas nama Sergie,” tambah Suratno.

Disembunyikan ke bengkel saat viral

Selain itu, pihaknya menyebutkan ada dugaan Sergei membawa mobil tersebut ke bengkel untuk dimodifikasi dengan alasan perawatan.

“Mobil ini jenis aventador. Indikasinya (dibawa ke bengkel) karena viral supaya tidak terlacak oleh polisi kesannya dialihkan ke bengkel dalam rangka perawatan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian Polda Bali menemukan mobil lamborghini yang sempat viral di media sosial karena nomor polisi (nopol) diganti dengan nama Domogastsky.

Kendaraan tersebut dikendarai dan diduga milik Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Sergei Domogotsky.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu mengatakan hasil giat lidik tim Resmob Polda Bali, Selasa (7/3) bersama Ditlantas Polda Bali telah melaksanakan kegiatan pendalaman dan pencarian kendaraan terkait adanya berita viral.

“Kendaraan Lamborghini warna putih menggunakan TNKB palsu dengan nama Domogastsky,” kata Kombes Satake, Kamis (9/3).

Ia menerangkan, awal ditemukan kendaraan tersebut saat pihak kepolisian melakukan upaya razia bersama Ditlantas Polda Bali dan berdasarkan informasi sekitar satu Minggu yang lalu pernah ada permintaan towing derek untuk mengangkut kendaraan lamborgini warna putih dari Desa Canggu, Kabupaten Badung, Bali, menuju ke Muji Body Repair di Jalan Trengguli Denpasar, Bali.

“Selanjutnya dilakukan pengecekan (ke Muji) dan ditemukan kendaraan lamborgini warna putih sedang terparkir di area bengkel tanpa menggunakan pelat nomor,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, adapun dokumen yang menyertai kendaraan tersebut setelah diserahkan pemilik bengkel adalah foto copy STNK dengan Nopol D- 1 – FEB, atas nama PT Eco Sinergi Tekhnologi dengan alamat Kompleks Surapati Core, Jalan PHH Mustofa, Bandung, Cibeunying Kidul, Jawa Barat.

Kemudian, Ditlantas Polda Bali tetap melakukan pemantauan kendaraan Lamborghini di bengkel Muji Body Repair, sampai dengan kedatangan pemilik mobil bernama Sergei Domogastsky untuk dilakukan proses lebih lanjut.

“Dari hasil Kordinasi dan penelusuran Ditlantas Polda Bali tersebut. Selanjutnya tim Resmob Polda Bali sesuai perintah Kasubdit lll melakukan upaya pengamanan satu unit mobil lamborghini untuk dibawa ke Ditreskrimum Polda Bali untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.