Iqbal Gwijangge, Kapten Timnas U-17 yang Bikin Pelatih Korea Kecewa

M Iqbal Gwijangge (kanan) tampil apik di lini pertahanan Timnas Indonesia U-17 saat menghadapi Korea Selatan. (CNNIndonesia/Adi Maulana)

Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa

Jakarta, Pilarnusantara.id – Iqbal Gwijangge bisa jadi alasan pelatih timnas Korea Selatan U-17 Byun Sung Hwan terang-terangan kecewa lantaran anak asuhnya gagal menang telak atas Timnas Indonesia U-17.

Bacaan Lainnya

Iqbal menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia U-17 yang tampil solid saat berhadapan dengan timnas Korea Selatan U-17 dalam laga uji tanding Rabu (30/8) malam.

Bermain sebagai kapten, Iqbal menggalang lini pertahanan bersama Sulthan Zaky. Skuad Merah Putih nyaris dipaksa bertahan terus menerus. Tekanan anak-anan muda Negeri Ginseng seolah tak pernah reda, khususnya di babak pertama.

Serangan dari koridor sayap kanan dan kiri serta tengah datang bergelombang. Begitu pula pada babak kedua, Korea menunjukkan kualitas sebagai tim elite Asia.

Iqbal yang mengemban tugas sebagai palang pintu tampil cukup apik. Aksi-aksi individunya beberapa kali membuat lawan gagal menuntaskan serangan dengan baik. Kemampuan Iqbal dalam membaca permainan lawan, membuatnya melakukan aksi dengan baik.

Menutup pergerakan, membayang-bayangi, tekel, atau sapu bersih Iqbal menunjukkan dirinya kian matang.

Tidak hanya aktif dalam bertahan, Iqbal juga beberapa kali mencoba mendistribusikan bola ke tengah atau depan.

Perjuangan Timnas Indonesia U-17 berakhir dengan kekalahan. Skor 1-0 untuk Korea tak disambut begitu antusias oleh Sung Hwan.

“Kami mencetak gol lebih sedikit dari yang saya perkirakan. Seharusnya kami bisa mencetak dua hingga tiga gol. Tapi tim Indonesia bermain sangat bersemangat,” jelas sang pelatih mengungkapkan kekecewaannya pada saat konferensi pers usai laga.

Sementara Iqbal berharap kekalahan dari Korea bisa ditanggapi positif oleh rekan-rekan satu timnya agar skuad Garuda Asia kian mantap menatap Piala Dunia U-17 2023.

“Saya rasa kondisi pemain saat ini sedih karena kalah. Enggak apa-apa, karena ini sepak bola. Malam ini jadi pelajaran biar lebih baik lagi,” kata Iqbal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *