Jurnal Pilar | Kebakaran Di KS Tubun Jakbar
Jakarta Barat, Pilarnusantara.id – BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 69 individu sebagai korban kebakaran di Jalan KS Tubun III RT 11/RW 7, Palmerah, Jakarta Barat. Para warga tersebut terpaksa mengungsi akibat insiden kebakaran yang terjadi pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 19.40 WIB. Dalam kejadian tersebut, dua kontrakan dengan total 29 petak dan tiga kios dilaporkan terbakar habis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Wadanru BPBD DKI Jakarta, Edy Santoso, menyatakan bahwa data korban kebakaran sebanyak 69 orang ini terus diperbarui. Sebelumnya, terdapat laporan bahwa ada 78 orang yang tinggal di kontrakan tersebut,” ujarnya
Edy Santoso menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di posko pengungsian. Mereka akan menerima bantuan logistik selama berada di pengungsian.
“Sejak kemarin, BPBD telah memberikan bantuan kepada para korban sejak posko didirikan. Untuk makanan sahur, bantuan disediakan oleh Dinsos DKI,” ujar Edy.
Selanjutnya, BPBD DIY akan melaksanakan kerja bakti bersama warga untuk membersihkan puing-puing akibat kebakaran. Kegiatan ini dijadwalkan akan dilakukan pada Minggu (31/3).
Tentang situasi tanggap darurat, BPBD DKI Jakarta menyatakan bahwa hal tersebut masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan situasi. Idealnya, tanggap darurat akan berlangsung selama tiga hari.
“Hasil koordinasi dengan kelurahan setempat menunjukkan bahwa rencana tanggap bencana untuk pengungsi korban kebakaran akan berlangsung selama tiga hari,” ujar Kasatgas BPBD DKI Jakarta, Pitus Dwi Indarto.
Selain BPBD DKI Jakarta, PMI Jakarta Barat juga turut memberikan bantuan kepada korban. Mereka berada di lokasi untuk memastikan jalannya proses bantuan dengan lancar.
“PMI Jakbar menyediakan makanan untuk berbuka puasa. Kami memperkirakan bantuan akan berlangsung selama tiga hingga lima hari ke depan,” ujar Kepala Seksi Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Barat, Taufik.
PMI Jakbar juga menyiapkan bantuan lainnya seperti family kit, susu, dan sabun. Mereka akan terus memantau bersama BPBD DKI untuk membantu korban kebakaran. (red/pn.id)
