Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid
Jakarta, Pilarnusantara.id – Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno menegaskan pihaknya masih tetap bertahan untuk melanjutkan aksi demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Pihaknya masih tetap bertahan hingga pemerintah memberi respons atas tuntutan yang diminta para buruh dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).
“Masih di bundaran patung kuda. Kawan-kawan masih bertahan, masih menunggu respons pemerintah,” ujar Sunarno dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (10/8).
dilansir dari CNNIndonesia.com, pukul 19.15 WIB, massa berusaha masuk melewati pembatas beton dan kawat berduri yang dipasang aparat di titik dekat Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda). Tampak sekitar sepuluh orang berhasil memanjat beton pembatas dan kawat berduri yang disediakan aparat kepolisian.
Selain itu, mereka juga menginjak-injak beton pembatas sehingga berhasil merobohkan beberapa beton tersebut. Mereka juga membakar barikade (barrier) berwarna oranye di atas beton pembatas.
Saat aksi berusaha bongkar itu dilakukan massa, terlihat aparat kepolisian melantunkan bacaan-bacaan rohani. dilansir dari CNNIndonesia.com, dari pukul 19.15 hingga pukul 19.50 WIB, aparat kepolisian melantunkan bacaan-bacaan rohani saat buruh mulai membongkar dan merangsek masuk melewati beton pembatas.
Aparat kepolisian juga melakukan imbauan lewat pengeras suara agar massa aksi membubarkan diri dan bersikap tertib.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di titik lain, pasukan Brimob terlihat sudah bersiaga di Jalan MH Thamrin–titik persimpangan Sarinah.
Berdasarkan pantauan pada pukul 19.48 WIB, di depan Gedung Bawaslu RI–jalan MH Thamrin arah Patung Kuda–sudah disterilisasi dan terparkir sejumlah kendaraan taktis (rantis). Upaya sterilisasi pun terlihat di lajur depan Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin arah Bundaran HI.
Sejumlah rantis yang terlihat bersiaga diparkir di kawasan itu adalah tiga barakuda, 1 water cannon, mobil truk pengangkut alat dan anggota Brimob. Sejumlah personel Brimob pun terlihat tengah bersiap-siap di lokasi tersebut, beberapa ada yang terpantau membawa tameng hingga gas air mata.
Belum diketahui sejauh ini apakah personel dan rantis itu dikerahkan untuk membubarkan massa aksi buruh di Patung Kuda.