Pilar Nusantara.id || Nasional
Tangerang — Kontestasi politik yang akan digelar pada 14 Februari 2024 menjadi perhatian masyarakat di seluruh Indonesia.
Pemilihan Presiden dan pemilihan Legislatif yang dilaksanakan serentak kali ini diharapkan dapat berjalan tanpa polarisasi seperti pemilu 2019 lalu .
Forum Komunikasi Minangkabau Bersatu ( FKMB ) menyadari hal tersebut sebagai sebuah keniscayaan jika masyarakat akar rumput tidak bersatu.
Menjawab hal tersebut FKMB mengadakan konsolidasi terkait politik dan sikap organisasi pada Sabtu, 09 September 2023, di Kantor DPP FKMB Jalan Teuku Umar, No. 05-06 Bojong Jaya, Karawaci, Tangerang.
DPP FKMB membahas permasalahan tersebut bersama Niniak Mamak, Alim Ulama FKMB, dan juga perwakilan tiga daerah wilayah Banten yaitu, Tangerang Kota, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Dalam pembahasan tersebut ketua Umum FKMB Indra Jaya menyampaikan pandangannya terhadap realita politik yang terjadi, bahwasanya banyak kader- kader FKMB di daerah yang mencalonkan diri pada pemilihan legislatif dari partai yang berbeda.
Menyikapi hal tersebut lahirlah resolusi politik dari FKMB yang disepakati bersama Niniak Mamak, Alim Ulama dan masyarakat Minang di Kota Tangerang yang dideklarasikan di pelataran Bukit Barista Cafe’.
Dalam resolusi politik tersebut dinyatakan, FKMB mendukung penuh kader – kader FKMB yang ikut berlaga pada kontestasi politik pemilihan legistatif di seluruh Indonesia dengan partai yang berbeda. Dengan itu diharapkan kepada seluruh pengurus yang ada di seluruh Indonesia untuk mendukung penuh dan memenangkan kader – kader FKMB.
Pada kesempatan yang sama Indra Jaya menyampaikan kepada awak media bahwa ,
” dengan konsolidasi sikap politik FKMB, ini merupakan sebuah momentum yang sangat besar untuk kita bersama – sama masyarakat akar rumput, terkhusus masyarakat Minang dimanapun untuk mendukung para kader – kader FKMB yang ikut kontestasi pemilihan legislatif di seluruh Indonesia.”
” ketika persatuan ini dibangun dari bawah, Insya Allah semua kader – kader FKMB dapat memenangkan kontestasi ini, dan tentunya menjadi potensi yang sangat besar terhadap kemajuan masyarakat Indonesia pada umumnya terkhusus bagi masyarakat Minang dimanapun.*
