Reaksi Netizen Usai Pemain Persija Selamatkan Wasit dari Amuk Fan PSS

Ilustrasi pemain PSS Sleman. (Arsip PSS Sleman)

Jurnal Pilarnusantara.id | Ibnu Sayyid

Jakarta, Pilarnusantara.id – Reaksi beragam netizen bermunculan setelah dua pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela dan Andritany Ardhiyasa, selamatkan wasit dari amuk oknum fan PSS Sleman.

Bacaan Lainnya

PSS Slemarn harus menelan pil pahit saat menjamu Persija pada pekan keenam Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (4/8).

Bertanding di depan publik sendiri, tuan rumah dipaksa menyerah 1-3. Gol-gol kemenangan Persija dicetak Hanif Sjahbandi (16′), Firza Andika (24′), dan Roy Matsumura (52′).

Sementara satu-satunya gol balasan tim berjuluk Super Elang Jawa dipersembahkan pemain asing mereka, Jonathan Bustos di menit ke-72.

Duel tersebut diwarnai aksi suporter turun ke lapangan. Salah satu fan PSS yang mengenakan pakaian serba hitam itu terlihat jelas hendak menyerang wasit.

Namun, rencana suporter tersebut berhasil diredam lebih dulu oleh Kudela dan Andritany. Kudela menghalangi fan untuk berlari ke arah wasit, sementara Andritany melindungi wasit.

Sejurus kemudian, beberapa suporter PSS lainnya juga turun ke lapangan dan berupaya menyerang sang pengadil. Namun, wasit lebih dulu masuk ke lorong ruang ganti pemain.

Kekecewaan suporter PSS juga ditunjukkan dengan mengganti skor usai pertandingan. Salah satu fan kedapatan memanjat untuk mengubah skor akhir menjadi 12-3 untuk kemenangan tuan rumah.

Beragam komentar pun bermunculan di media sosial, termasuk di Instagram. Para pemain Persija mendapat pujian karena turut membantu menghalangi wasit dari amuk fan tuan rumah yang turun ke lapangan.

“Andritany dan Kudy menahan suporter yang ingin berlari ke arah wasit,” bunyi keterangan video singkat yang diunggah netizen.

Tak sedikit netizen yang mengkritik ulah suporter PSS. Segelintir fan yang turun dianggap mencoreng nama baik suporter klub-klub Indonesia yang ingin berbenah.

“Sudah kalah ngamuk lagi. Ini namanya suporter terbaik?” tulis salah satu netizen.

“Nggak berkaca Tragedi Kanjuruhan, memang SDM suporter harus ditingkatkan. Misal klubnya kalah ya sudah jangan ngamuk. Tolong @erickthohir beri sanksi PSS Sleman,” tulis netizen lainnya.

Ulah suporter tuan rumah bakal berimbas kepada manajemen klub. Komite Disiplin PSSI kemungkinan besar bakal memberikan sanksi hukuman kepada panitia pelaksana pertandingan yang dianggap gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *