Said Iqbal Ultimatum Sudirman Said: Jangan Obok-obok KSPI

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan ultimatum untuk anggota Tim 8 Anies Baswedan, Sudirman Said yang dinilai mengobok-obok internal KSPI. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jurnal Pilar | Ibnu Sayyid Daffa

Jakarta, Pilarnusantara.id – Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memberikan ultimatum kepada anggota Tim 8 Anies Baswedan, Sudirman Said yang mengobok-obok internal KSPI.

Iqbal mengaku mendapat laporan dari anggotanya soal Sudirman yang tengah mengacak-acak internal KSPI.

“Saya minta Sudirman Said, Doktor Rohman, yang menjadi Timses Anies jangan obok-obok KSPI, karena yang Anda obok-obok itu elite, bukan anggota. Anggota itu menurut saya, yang Anda obok-obok itu elitenya KSPI,” kata Iqbal lewat video conference Partai Buruh, Jumat (4/8).

Ia menyinggung kehadiran Sudirman dalam acara yang digelar di Tegal, Jawa Tengah. Ia menganggap tindakan Sudirman sebagai pernyataan perang terbuka terhadap organisasinya.

“Pak Sudirman Said dan Doktor Rohman makanya saya agak kaget, dia datang satu acara di Tegal. Itu saya anggap perang terbuka terhadap Partai Buruh,” ujar dia.

Iqbal kemudian meminta Anies Baswedan mengingatkan timnya untuk memperhatikan etika dalam berpolitik. Ia pun mengancam Partai Buruh tak akan menyatakan dukungannya pada Anies.

“Makanya Pak Anies, kasih tahu tim relawannya lebih sopan santun dan jangan adu domba. Bisa jadi kami tinggal hanya memilih dua capres yang lain,” lanjutnya.

Ia mengingatkan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu memiliki massa yang besar. Ia juga meminta agar relawan Anies berhenti untuk membuat gaduh KSPI.

“Kami ini anggota basis massa yang kuat. Jangan nyerang, jangan merendahkan, jangan ngacak-ngacakngobok-ngobok, apalagi KSPI itu diobok-obok. KSPI diobok-obok, sampai sekelas Sudirman Said turun tangan. Jangan deh. Saya ingetin jangan, malah negatif. Sudirman Said itu turun tangan sampe ngobok-ngobok KSPI,” ujar Iqbal.

Dalam kesempatan terpisah, Sudirman mengaku tak bermaksud mengganggu internal serikat buruh, khususnya KSPI. Ia menghargai sikap politik dari serikat buruh manapun.

“Tidak ada maksud sama sekali mengganggu kedaulatan organisasi teman-teman pekerja. Kami menghormati sikap politik setiap organisasi termasuk Serikat Pekerja Nasional (SPN),” ujar Sudirman dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (4/8).

Anggota Tim 8 Anies Baswedan mengaku hanya menerima pernyataan sikap SPN yang memberikan dukungan pada capresnya. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Sudirman mengaku hanya diundang untuk menghadiri acara deklarasi SPN untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Kami diundang dan hadir di sesi terakhir Rapat Koordinasi Nasional Khusus, untuk menerima pernyataan sikap SPN. Kehadiran saya semata-mata untuk menerima pernyataan sikap untuk saya teruskan kepada Pak Anies Baswedan” ujarnya.

SPN sendiri diketahui menyatakan dukungannya pada bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Deklarasi itu digelar di Plaza Hotel, Tegal, Jawa Tengah pada Kamis (3/8) kemarin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *